Diklat PMR PMI Kota Dumai Tahun 2025: Peningkatan Keterampilan Relawan Muda

Dumai - Palang Merah Remaja (PMR) Kota Dumai mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang diikuti oleh peserta dari berbagai tingkatan, yakni PMR Mula, PMR Madya, dan PMR Wira. Diklat ini dilaksanakan secara serentak di seluruh kantor kecamatan di Dumai, dengan pusat kegiatan yang berada di markas PMI Kota Dumai. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan anggota PMR dalam memberikan pertolongan pertama serta kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai situasi darurat.

Peserta diklat berasal dari berbagai sekolah di Dumai, masing-masing membawa semangat untuk belajar dan mengembangkan kemampuan kemanusiaan. Bagi PMR Mula, diklat ini menjadi momen penting untuk mempelajari dasar-dasar pertolongan pertama dan mengenal lebih dekat tugas serta tanggung jawab sebagai relawan kemanusiaan. Untuk PMR Madya, diklat ini memberikan pemahaman lebih dalam mengenai teknik-teknik pertolongan yang lebih kompleks serta keterampilan lainnya yang dibutuhkan dalam situasi darurat. Sementara itu, PMR Wira, yang merupakan tingkatan tertinggi, dihadapkan pada pelatihan yang lebih mendalam, termasuk penguatan kepemimpinan, pengorganisasian kegiatan kemanusiaan, serta penyelesaian problem solving dalam menghadapi situasi yang lebih besar.

Diklat ini juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Selain memberikan keterampilan praktis, peserta dilatih untuk memahami peran mereka dalam menanggulangi bencana, baik di tingkat pribadi, kelompok, maupun masyarakat. Para peserta diberi pengetahuan seputar pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), teknik penanganan darurat, serta cara mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Selama pelatihan, simulasi dan praktek juga dilakukan agar peserta dapat langsung merasakan bagaimana bertindak dalam situasi yang sesungguhnya.

Pelaksanaan diklat diadakan di berbagai lokasi di Dumai agar memudahkan sekolah untuk mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu, pembagian lokasi ini juga mempermudah pengawasan dan pendampingan selama kegiatan berlangsung. Setelah selesai mengikuti diklat, diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan keterampilan yang mereka peroleh dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan bencana yang mungkin terjadi di sekitar mereka.

Melalui diklat ini, PMI Dumai berharap dapat mencetak relawan muda yang tidak hanya terampil dalam hal teknis, tetapi juga memiliki semangat kemanusiaan yang tinggi. Para peserta diharapkan siap untuk menjadi agen perubahan di masyarakat, memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan, dan siap menghadapi bencana dengan kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni. Dengan semangat yang terbangun dalam diklat ini, PMI Dumai berharap semakin banyak generasi muda yang peduli dan berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Dumai.